Minggu, 07 Desember 2014

Sodom dan Gomora

1373186574728796378


Alkisah riwayat zaman tertera dalam Kitab Kejadian dan termaktub dalam Alquran dua kota besar dimusnahkan belerang dan api menjadi hujan juga dunianya dijungkir-balikkan atas dosa mereka tiada ampunan Sodom dan Gomora jadi peringatan. Sejarah Sodom dan Gomora dua kota di lembah Yordania wilayah Kanaan dahulu kalanya tinggallah keturunan Ham Nuh putra penduduknya penuh perbuatan dosa para lelaki bernafsu seksual sesama para perempuannya demikian juga jadi amoral sebagai julukan mereka. Hari telah larut malam dua malaikat sampai di Sodom Luth itu seperti halnya Abraham suka menjamu tamu orang awam tapi orang-orang Sodom naik pitam rumah Luth dikepung bagaikan ketam berteriak keras menunjukkan sifat kejam kedua tamu malam Luth itu hendak dirajam. Luth seorang nabi pemberani buka pintu, lalu mereka ditemui kedua tamunya harus dilindungi pada mereka Luth berseru begini:
“Janganlah kauganggu tamuku ini, dia tidak berbuat salah dan dengki pada siapa pun kita harus baik hati
kenapa kalian semua harus musuhi.” Orang-orang Sodom makin iri dan dengki kejahatan telah menambah kebutaan hati seruan Luth tidak mereka dengarkan lagi “Hai…. Luth, kau juga orang asing di sini, janganlah kaulakukan mau atur-atur kami, kamilah yang berhak mengatur negeri ini, semau kami melakukan orang asing di sini,
tak usah ikut campur atas perbuatan kami.” Mereka jadi geram, beringas, dan berapi-api serentak menyerbu Luth yang seorang diri malaikat menyelamatkan Luth sang nabi membutakan mereka tak dapat lihat lagi pintu masuk ke rumah Luth sang nabi telah ditutup rapat malaikat dengan rapi
lelah dan kesal, lama mereka mencari lalu mereka putus asa, besok mau kembali. Di dalam rumah Luth, malaikat utusan Ilahi memberi tahu Luth akan kejadian nanti pagi karenanya malam ini Luth harus segera pergi meninggalkan kota Sodom yang penuh misteri beserta dua anak dan isteri cepat-cepat berlari agar mereka selamat, malaikat mewanti-wanti seorang pun mereka tak boleh tengok kanan kiri
tetapi, istri Luth tidak mengindahkan pesan ini ingat akan harta benda kekayaan, lalu berhenti
malang, kena serpihan hujan belerang dan api seketika itu juga datang air asin menggenangi dan istri Luth menjadi tiang garam di Laut Mati. Orang Sodom dan Gomora bangun pagi-pagi mereka masih penasaran akan tamu Luth tadi betapa tampan, menawan, dan wajah berseri dalam bayangannya, betapa nikmat mencicipi akan tetapi, mereka tidak segera menyadari bahaya besar sesungguhnya telah mengintai bergoncang-goncanglah bumi mereka tempati ribuan orang bingung, berlarian ke sana kemari jatuh terduduk, terbentur dinding, luka darah kaki tiba-tiba dari langit turun hujan belerang dan api tempat mereka berpijak dijungkirbalikan: likuifaksi ya nasib mereka sudah tidak dapat tertolong lagi mereka rasakan sakit luar biasa menghadapi mati. Luth tidak lama tinggal di kota Zoar atau Bela penduduknya ternyata jahat seperti Sodom jua Luth pergi ke pegunungan dan tinggallah di gua terasa sunyi sepi, seperti hidup seorang pertapa tetapi, apa yang dirasakan Luth tetap bahagia “Aku…, kini sudah tidak mempunyai apa-apa, namun, menjadi kaya raya berkat iman semata Tuhan senantiasa melimpahkan kasih pada kita.” 


Puji S
Bekasi, 7 Juli 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar