Kisah Penulis Belia Melegenda yang Terbunuh di Belanda

http://www.overhaus.nl
Di dalam sejarah pergolakan perang dunia ke II, yang terjadi pertempuran antara tentara Nazzi melawan tentara Belanda, tentara Jerman menitik beratkan kepada pembantaian kaum homo dan yahudi, karena kedua komunitas tersebut di benci oleh Hitler saat itu . Anne Frank dan keluarganya kehilangan kewarganegaraan Jerman mereka pada tahun 1941 . Keluarga melarikan diri ke Belanda, Anne Frank tinggal bersama orangtua dan adiknya di belakang rumah rahasiahnya 6 Juli 1942 sampai 4 Agustus 1944.
Anne baru berumur tiga belas tahun ketika dia bersembunyi persisnya di bulan Juli 1942. di belakang rumah perusahaan Opekta kepunyaan ayahnya Otto Frank. Anne bersama keluarganya bersembunyi. nama jalan tempat persembunyia Anne adalah Prinsengracht 263. di antara Pintu rumah depan dan belakang rumah tempat persembunyian Anne dan keluargnya yakni melalui pintu yang tersembunyi di balik rak buku. dan sang ayah bekerja di teras sebagai staf gudang,
Setelah lebih dari dua tahun, Untuk ulang tahunnya yang ketiga belas pada 12 juli 1942, Anne menerima sebuah buku catatan kecil yang dia tunjukkan kepada ayahnya dalam sebuah jendela toko beberapa hari sebelumnya. Meskipun buku itu sebenarnya adalah sebuah buku tanda tangan, Anne memutuskan untuk menggunakannya sebagai sebuah buku harian. Dia mulai menulis segera, menggambarkan dirinya, keluarganya, dan teman-temannya, lelaki yang dia sukai dan tempat-tempat yang dia suka kunjungi di sekitar tempat tinggalnya.
Selama dua tahun Anne dan keluarga bersembunyi di belakang kantor ayahnya , di dalam persembunyian tersebut Anne membuat catatan harian, di mana ia menulis tentang ketakutan sambil bersembunyi perasaannya keraf bergejolak. Anne menghabiskan sebagian besar waktunya membaca dan belajar, sambil terus menulis buku hariannya. Selain memberikan sebuah narasi dari peristiwa yang terjadi, ia juga menulis tentang ambisi dan perasaannya, dan kenyataan bahwa dia tidak bisa berdiskusi dengan siapa pun. Dia menulis secara teratur hingga karya terakhirnya pada 1 Agustus 1944., pertengkaran dengan orang tuanya karena ambisinya untuk menjadi seorang penulis dan ayahnya yang mempunyai kedekatan emosional dengannya. Satu-satunya dunia luar yang dapat terlihat olehnya dari loteng tempat persembunyiannya saat itu di tuliskan dalam bukunya adalah puncak pohon kastanye. setelah Puluhan tahun kemudian tulisan Anne di muat dalam beberapa bahasa.dalam sepuluh minggu ia menulis 324 lembar penuh, tetapi dia tidak bisa menyelesaikan buku tersebut. atas

buku harian Anne Frank
Meskipun isi awal menggambarkan dia sebagai seorang gadis kecil yang biasa, dia juga menggambarkan perubahan yang terjadi setelah pendudukan Jerman. Misalnya, ia menuliskan tentang lencana atau bintang kuning yang secara terpaksa harus dipakai oleh semua orang Yahudi di depan publik. Selain itu, dia juga menceritakan pembatasan dan penganiayaan yang telah terjadi dalam kehidupan penduduk Yahudi Amsterdam.
Pada bulan Juli 1942, Margot Frank menerima panggilan dari Kantor Pusat untuk Emigrasi Yahudi (Zentralstelle für jüdische Auswanderung) yang memerintahkan dia untuk melapor dan melakukan relokasi ke kamp kerja. Setelah berunding dengan karyawan kepercayaannya, Otto memberitahukan kelurganya untuk bersembunyi di kamar atas atau tempat belakang perusahaan mereka yang terletak di pinggir Prinsengracht, salah satu jalan sepanjang kanal Amsterdam.
Pada 5Juli 1942, Anne Frank dan keluarganya pindah ke tempat persembunyian yang disebut Achterhuis. Apartemen terdahulu mereka ditinggalkan dalam keadaan berantakan untuk menciptakan kesan bahwa mereka telah pergi tiba-tiba, dan Otto Frank meninggalkan catatan yang mengisyaratkan mereka akan pergi ke Swiss. Pada masa itu, orang Yahudi tidak diizinkan untuk menggunakan angkutan umum sehingga mereka terpaksa berjalan beberapa kilometer dari rumah mereka, dengan masing-masing mengenakan beberapa lapis pakaian karena mereka tidak berani terlihat membawa koper.
Pada akhir Juli 1942, keluarga van Pels yang terdiri dari pasangan Herman dan Augusta, serta putranya yang berumur 16 tahun, Peter, bergabung dengan keluarga Frank dalam persembunyian mereka diAchterhuis. Pada November tahun yang sama, Fritz Pfeffer, seorang dokter gigi dan teman keluarga Frank juga bergabung dengan mereka. Pada awalnya, Anne merasa senang dengan kehadiran orang baru, namun ketegangan cepat berkembang dalam kelompok yang hidup dalam keterbatasan tersebut. Dia tidak terlalu senang berbagi kamar dengan Fritz Pfeffer yang membuatnya terganggu dan Anne juga berselisih dengan Auguste yang dia anggap bodoh. Di dalam buku hariannya, Anne menceritakan bahwa ia merasa jauh dan sering berdebat dengan Margot dan ibunya, hanya ayahnya yang memiliki kedekatan emosional dengannya. Selain itu, Anne juga menceritakan hubungannya yang semula canggung dengan Peter berubahan menjadi kedekatan asmara.

Achterhuis (sebuah kata Belanda yang menunjukkan bagian belakang rumah, diterjemahkan sebagai “Lampiran Rahasia” dalam edisi bahasa Inggris dari buku harian) adalah ruang tiga lantai di bagian belakang gedung yang memiliki pintu masuk dari bagian atas kantor Opekta. Dua kamar kecil, dengan (kamar mandi) dan Toilet, berada di tingkat pertama, dan di atas terdapat ruangan terbuka besar, dengan sebuah ruangan kecil di sampingnya. Pintu masuk Achterhuis ditutupi oleh rak buku untuk memastikan kerahasiaan tepat tersebu
Hanya ada empat karyawan Otto yang mengetahui tempat persembunyiaan keluarga Frank, yaitu Victor, Kugler, Johannnes Kleiman,Miep Gies dan Bep Voskijl.. Selain itu, mereka juga dibantu oleh suami Gies, Jan Gies, dan ayah Voskuijl, Johannes Hendrik Voskuijl. Mereka merupakan kontak antara dunia luar dan penghuni rumah, dan mereka terus memberi informasi tentang perang dan perkembangan politik. Mereka menyediakan semua kebutuhan mereka, memastikan keselamatan mereka, dan memasok makanan. Anne menulis tentang dedikasi dan upaya mereka dalam melakukan tindakan berbahaya dengan melindungi mereka. Semua sadar bahwa jika persembunyian tersebut terbongkar, mereka akan tertangkap dan mungkin menghadapi hukumanmeninggal karena melindungi orang Yahudi.

keberadaanya Anne dan keluarga akhirnya di ketahui karena ada penghianatan orang dalam, dan mereka ditangkap oleh polisi Belanda pada 4 Agustus 1944 dan dideportasi ke kamp konsentrasi Auschwitz-Birkenau via Westerbork, dan sebulan kemudian ditransfer ke Bergen-Belsen. sampai saat ini tidak diketahui siapa yang telah mengkhianati dan membocorkan persembunyian mereka.hanya Otto Frank ayah Anne yang selamat dari kematian.

http://www.amsterdamtour.itrumah persembunyian Anne Frank
Keesokan harinya, keluarga Anne yang tertangkap dibawa ke penjara di Kecil-Gartmanplantsoen, di mana mereka tinggal dua hari. Pada tanggal 8 Agustus 1944 mereka dibawa ke Central Station Amsterdam. Setelah semua tahanan berada di dalam, pintu terkunci. Pada sore hari kereta tiba di tempat tujuan: Westerbork.
Pada tanggal 5 September, kereta tiba di kamp Auschwitz II - Birkenau. Delapan bersembunyi dalam pengawasan ketat di dalam kamar gas. Kemudian laki-laki dipisahkan dari perempuan. Otto Frank, Hermann van Pels, Peter van Pels dan Fritz Pfeffer dideportasi ke kamp Auschwitz I dekatnya. Anne, Margot, ibu Edith dan Auguste van Pels tetap di kamp perempuan Birkenau. Setelah beberapa minggu, Anne kudis. Dia berada di tempat yang disebut Krätzeblock (kepiting Block) tempat yang dipisahkan oleh dinding dari sisa kamp.

http://www.amsterdamtour.it Pintu rahasiah tempat persembunyian Anne frank
pertengahan Maret 1945 Anne meninggal, mungkin dari efek tifus. Pada periode yang menewaskan sekitar 17.000 tahanan yang tinggal di Bergen-Belsen. pihak administrasi kamp tidak bisa memastikan kenapa dan kapan tepatnya penyebab kematian Anne Frank
Diary Anne ditemukan oleh dua pembantu di rumah yang pembantu bersembunyi: Miep Gies dan Bep VoskuijlSetelah mereka ditangkap berada dalam persembunyian dan dua pembantu lainnya, Victor Kugler dan Johannes Kleiman,

http://www.worldalldetails.comMusium Anne frank kini
Setelah keluarga Anne frank dikhianati tertangkap dan dideportasi, hanya ayah Otto selamat dari kamp pemusnahan massa tersebut . Otto prank mendapatakan buku harian Anne Frank itu setelah perang berakhir. ayah Anne menyusun kembali buku harian Anne. Otto Frank ayah Anne mengedit teks dan membukukannya dengan biaya pribadi, atas bantuan dari Radio Oranje di London untuk mengumpulkannya semua tulisan Anne dan menyusunnya dengan tujuan untuk diterbitkan. untuk mengumpulkannya semua tulisan Anne dan menyusunnya dengan tujuan untuk diterbitkan. dan menerbitkan buku pada tahun 1947 dengan judul The Secret atau dalam bahas Belanda Dagboek het achterhuis . Sejak itu tulisan Anne frank menjadi salah satu buku yang paling banyak dibaca di dunia dan di terjemahkan dalam berbagai bahasa dan sampai sekarang tempat persembunyian Anne frank dan keluarga Prinsengracht 263 di jadikan musium Anne frank di Amterdam.
Semoga bermamfaat bagi yang berkunjung ke Belanda dan ingin mengunjungi musium Anne Frank
Eli A
http://nl.wikipedia.org/wiki/Anne_Frank_Huis
http://id.wikipedia.org/wiki/Anne_Frank