Senin, 22 Desember 2014

Bukti Sejarah (1808-1811) Ditemukan di Bojonegoro

Louis Napoleon sebagai penguasa negeri Belanda pada saat itu, mengangkat Herman Williem Daendels tahun 1808sebagai Gubernur Jenderal Hindia Belanda . Tugas utama Daendels adalah mempertahankan Pulau Jawa dari ancaman Inggris dan mengatur Pemeerintahan di Indonesia , dikenal sebagai mpenguasa yang disiplin dan Keras sehingga mendapatkan sebutan ” Marsekal Besi” atau Jenderal Guntur.
Selama kepemimpinannya menempuh langkah-langkah sbb:
- Membangun pabrik senjata
- Membangun Benteng Pertahanan.
-Menarik Penduduk Pribumi untuk menjadi tentara.
-Membangun pangkalan armada laut di Anyeer dan Ujung Kulon.
-Membangun jalan raya dari Anyer ( Banten ) sampai Panarukan Jawa Timur sepanjang 1000KM kemudian dikenal dengan nama” Jalan Raya Daendels”.
- Dan juga pembangunan ekonomi.
Baru-baru ini sebuah kapal di ketemukan di Bojonegoro diperkirakan pada 1810′
di dasar sungai Bengawan Solo, tepatnya di Desa Ngeraho, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, akhirnya bisa diangkat oleh warga ke tepi sungai.
Di dalam perahu tersebut warga menemukan beberapa uang logam bertuliskan huruf China yang diduga terdapat kandungan emas yang dibuat pada tahun 1810 Masehi. Perahu yang terbuat dari besi dengan panjang sekitar 22 meter dan lebar lima meter ini terlihat berkarat dan sebagian sudah rusak. Di duga perahu ini merupakan peninggalan era kerajaan Majapahit.
Warga setempat sebenarnya sudah mengetahui ada perahu di dasar sungai Bengawan Solo sejak lama. Namun mereka tidak berani mengambilnya, selain mengandung unsur sejarah, perahu ini juga dianggap benda pusaka.
Yusuf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar